Tuesday, January 19, 2010

Tabligh Akbar



Menghadiri majelis ilmu merupakan aktivitas yang bisa me-recharge hati dan jiwa kita. Selain itu, menuntut ilmu  merupakan jalan yang memudahkan seseorang menuju surga, sebagaimana sabda Rasulullah saw.

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. ( HR. Muslim)
Ahad, 17 Januari 2010

Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan pada saya untuk menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kajian ilmiah yang di isi oleh ulama Madinah yaitu Syaikh Prof. Dr. Abdur Rozzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr ini dihadiri oleh banyak orang. Animo dan antusiasme masyarakat terlihat sejak dari perjalanan saya naik bus, di jalan tol berseliweran mobil-mobil yang dipunggungnya bertempelkan stiker Radio Rodja, dimana radio tersebut  merupakan media yang mendukung terselenggaranya kajian di Istiqlal, serta bus-bus rombongan dari berbagai tempat. Rupanya acara Tabligh Akbar dihadiri oleh 105.000 orang, sebagaimana informasi dari Republika.

Sesampainya di depan masjid Istiqlal, masih di dalam bus, saya melihat pemandangan yang mengharukan, seorang bapak-bapak paruh baya -dengan kakinya yang cacat- sedang berjalan tertatih-tatih menuju masjid untuk menghadiri tabligh akbar. Saya teringat kisah seorang tabi'in, ketika adzan berkumandang, Beliau menyegerakan diri menuju masjid untuk beribadah walaupun kakinya cacat. Alangkah hebatnya orang-orang tersebut, bersegera dalam kebaikan, di tengah keterbatasan diri yang semuanya itu tak menghalangi mereka untuk menambah 'amalan kebaikan sebagai tabungan di akhirat kelak :). Lalu, bagaimana dengan kita yang Allah memberikan kesempurnaan dalam hal raga??

Setelah berkeliling, mencari tempat duduk yang pas, akhirnya saya menyimak kajian di bagian selasar masjid, tempat yang nyaman, ada karpet, meja panjang, mikrofon terdengar jelas, dan -yang paling urgent- tidak ada orang yang dikenal sehingga saya tidak perlu ngobrol ngalor-ngidul dan melupakan kajian.

Materi Tabligh Akbar kali ini sangat menarik, Sebab-Sebab Datangnya Kebahagiaan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Abdur Rozzaq -Hafizhahullah, kebahagiaan dapat diperoleh dengan ketaatan pada Allah swt, letak kebahagiaan itu ada di dalam hati. Jika rizqi, kendaraan dan rumah mewah dapat memberi kebahagiaan, niscaya kita akan menumpuknya dan memberi makan hati dengannya, akan tetapi hal tersebut mustahil akan memberikan kebahagiaan hakiki pada hati (qalbu) seorang hamba.

Syaikh juga menjelaskan bahwa landasan kebahagiaan adalah beriman dan ber'amal shalih. Iman seseorang akan menunjukkannya kepada kebahagiaan, lalu keimanan yang seperti apa yang harus kita tanamkan? keimanan yang ketika kita diberi taufiq lalu ber'amal shalih, ketika bermaksiat lalu beristighfar, ketika diberi ujian lalu bersabar, dan ketika diberi kenikmatan lalu bersyukur.

Akhirnya, kajian ditutup dengan beberapa cara yang dapat membuat dada ini lapang (versi lengkap silahkan membaca buku Zaadul Ma'ad karya Ibnul Qoyyim):
1. Tauhid : semakin kuat dan sempurna maka hati akan menjadi lapang
2. Ilmu
3. Kembali kepada Allah swt.
4. Senantiasa mengingat Allah dalam segala hal
5. Berbuat baik kepada orang lain
6. Keberanian
7. Menghilangkan penyakit-penyakit hati dari sifat-sifat tercela
8. Meninggalkan sikap berlebihan

Untuk mengunduh materi Tabligh Akbar dapat diklik di sini