Tuesday, December 22, 2009

Unconditional Mother's Love


 22 Desember 2009. Hari ibu.

Teringat sebuah film favorit saya 'One Litre of Tears' (Ichi Rittoru no Namida) yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis belia bernama Aya Kitou (19 Juli1962 - 23 Mei 1988). Pada usia 15 tahun Aya didiagnosa menderita penyakit Spinocerebellar ataxia atau Spinocerebellar degeneration (SCD). Spinocerebellar Ataxia merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan pengecilan suatu bagian dari otak yang bernama Spinocerebellar. Penyebabnya belum diketahui. Penderita penyakit ini secara bertahap akan mengalami kesulitan dalam berjalan, menulis, makan, berkomunikasi, dll. Dengan kata lain, lumpuh secara perlahan-lahan. Percepatan penyakit ini berbeda-beda pada setiap individu.



Aya dengan penuh perjuangan berusaha melawan penyakit yang di deritanya, hingga akhirnya ajal menjemput setelah 11 tahun menderita penyakit SCD. Film yang sarat makna ini, mengingatkan saya bahwa kita tak pernah tahu kapan akhir dari hidup kita di dunia, maka sebaik-baik bekal di akhirat adalah takwa. Selain itu, yang tak kalah menyentuh adalah perjuangan Aya akan penyakit yang dideritanya, bagaimana dia menumbuhkan kepercayaan dirinya dan tidak akan menyerah begitu saja.
When my existence seems to disappear,
I will look for the place where i can do the best I can.
From now on, I’ll deliberate slowly. I won’t be impatients.
I won’t be greedy. I won’t give up.
Because everyone takes things step by step.  --Kitou Aya
Tentunya, di balik segala ketegaran dan ketabahan Aya, ada seorang ibu yang setia mendampinginya. Ibu yang begitu memahami, menerima keadaannya, dan memotivasi anaknya untuk memiliki semangat hidup. Seorang ibu yang menahan airmata agar anaknya tidak juga berduka, ibu yang meyakinkan anaknya bahwa ia mampu 'berbagi' untuk orang lain dengan menuliskan kisah hidupnya yang akhirnya menjadi sebuah buku fenomenal '1 Litre no Namida' yang terjual sebanyak 18 juta copy, dan buku ini terus menginspirasi setiap orang .. mungkin pesan yang tersirat berbunyi "dengan penyakit ini saya masih bertahan hidup dan semangat untuk berbagi, mengapa kamu tidak?".
It’s ok to fall down.
Anyway, we can still get up, isn’t that a good thing?
While falling down look up the sky.
The blue sky high up my head, seems so wide and limitless
Can you see it smiling at you?
I am still alive. -- Kitou Aya
Cinta ibu benar-benar cinta tanpa syarat ..
photo credit: photobucket

No comments:

Post a Comment